Runtutan bencana terjadi
DI tanah ku di negeri ku
Berbagai kasus menimpa
Saudara ku dan bangsa ku
Tak ada tawa iklas lagi
Dalam sebuah pemberitaan
Hanya kesedihan mendalam
Menenggelamkan satu seyuman
Persatuan semakin pecah
Adanya perbedaan mencolok
Telingaku berdenging
Mata ku pedas hingga menangis
Uang telah jadi tuhan
Semua menyembah uang
Rela merendahkan harga diri
Demi sekeping uang receh
Ribuan bocah tak beruntung
Bernyanyi dengan jiwa
Di tengah jalan luas
Dengan kelaparan
Nuansa miskin semakin luas
Ribuan rumah-rumah kumuh
Sampah semakin menumpuk
Penggangguran tak terhitung
Saat ini aku hanya bisa diam
Merasa diriku ini hina
Hanya bisa memaki mereka
Tanpa melangkah dalam Aktifitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar