Pagi hari kan menjelang
Kutatap arah timur dengan tajam
Sambil Kutantang Sang surya
Untuk segera keluar dari sangkarnya
Cahaya mulai tampak
Saat detik-detik tengah berputar
Dilingkari oleh ranting-ranting pepohonan
Pertanda sang surya telah berdiri
Silau cahayanya membilas tubuhku
Dengan hangat dan lambat
Kuhayati dengan hati dan jiwa
Bersama hisap nafasku yang kian mendalam
Ku berdansa dengan mentari
Diiringi nada-nada burung
Serta musik dari daun yang gugur
Menyadari keindahan dalam hidup
Hilir mudik langkah sang angin
Menemani tenggelamnya sang surya
Detingan setiap nada sumbang ku
Beriarama bersama langit biru
Nada yang ku detingkan semakin lemah
Seiring sang surya pergi tanpa permisi
Seakan kabur...
Dan lari dari sang rembulan dan bintang
Saat kunang-kunang menampakan cahayanya
Datang sang malam yang gelap
Memapahku dalam kelelahan yang tajam
Terbaring pada ranjang lembut
Bersandar pada lunak alas kepala
Nyanyian merdu jangkrik
Membuat ku semakin lelap
Dalam setiap pejaman mataku
Dan terbang ke alam mimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar