Senin, 12 September 2011

Manusia Busuk

Siapa engkau...
Yang ku sapa setiap hari
Dan di balas oleh senyumanmu
Namun aku tak tahu siapa engkau

    Kau selalu ada di otakku
    Dalam hatiku yang dalam
    Di jiwaku yang setia
    Tepat berada di mataku

Aku merasakan rindu...
Rindu dengan wajahmu mu
Rindu senyum sapaan mu
Rindu dengan kehadiran mu

    Mengapa kau bisa menyiksaku
    Tanpa menyentuh-ku
    Tanpa mengutuk-ku
    Tetapi hanya dengan kehadiranmu

Aku merasakan getaran-getaran aneh
Ketika engkau melintas di mataku
Layaknya sang medusa
Mengubah ku jadi sebuah patung hidup

    Aku melihatmu sangat dekat
    Namun aku merasakan jauh yang mendalam
    Aku benar-benar tersiksa
    Dengan segala kemisteriusanmu itu

Aneh...
Tetapi benar-benar nyata
Ini benar-benar sesuatu yang tak kuinginkan
Kehidupanku menjadi berat bila tak melihatmu

    Saat aku ingin melupakanmu
    Seluruh diriku berontak seketika
    Hati...pikiran...tubuh...
    Seakan terbakar oleh mu...

Mengapa kau lakukan ini padaku??
Apa kau penyihir yang paling hebat
Benar-benar membuatku tersungkur tak berdaya
Hanya dengan sinar matamu yang indah

    Tolong...
    Lepaskan aku dari siksa ini
    Berhentilah menyiksaku
    Kan kulakukan segala yang kau inginkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar